PENYEBAB DAN CARA MENGHILANGKAN KANKER PARU PARU DENGAN OBAT HERBAL TANPA OPERASIGejala Kanker Paru-paru
Kanker paru-paru berkembang secara perlahan, sehingga tidak menimbulkan gejala ketika kanker masih stadium awal. Gejala baru akan muncul ketika tumor sudah cukup besar atau kanker sudah menyebar ke jaringan lain. Gejala tersebut meliputi:
Gejala-gejala tambahan,seperti:
Penyebab Kanker Paru-paru1. Riwayat kesehatan keluarga
Risiko seseorang untuk terkena kanker paru-paru akan makin tinggi jika salah satu anggota keluarganya pernah menderita kanker ini.
Baca juga:obat kanker paru paru herbal. 2. Lingkungan kerja
Lingkungan kerja yang tinggi paparan bahan kimia berbahaya, seperti arsen, asbes, nikel, dan batu bara, berisiko menyebabkan pekerja nya mengalami kerusakan pada paru-paru.
3. Lingkungan tempat tinggal
Batuan dan tanah dapat mengandung gas beracun alami (radon). Radon juga bisa ditemukan di bangunan tua. Jika sering dihirup,radon dapat merusak paru-paru.
4. Polusi udara
Paparan polusi udara dalam aktivitas sehari-hari, misalnya asap kendaraan di jalan raya atau asap pabrik di lingkungan kerja, akan meningkatkan risiko seseorang terkena kanker paru-paru.
5. Terapi radiasi
Pasien kanker jenis lain yang menjalani pengobatan dengan metode radioterapi memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena kanker paru-paru. Baca juga obat kanker kemaluan pria
Pencegahan Kanker Paru-paru
Obat dan Pengobatan Kanker Paru-paru
Pengobatan kanker dilakukan berdasarkan jenis, ukuran, letak, dan stadium kanker, serta kondisi pasien secara keseluruhan. Ada beberapa jenis pengobatan yang dapat dilakukan dokter, yaitu:
1.Operasi
Operasi dilakukan jika kanker masih berada di satu sisi paru-paru dan belum menyebar ke sisi lain paru atau organ lain (stadium I dan II). Prosedur ini bertujuan untuk mengangkat tumor dan sebagian jaringan sehat di sekitarnya. Tindakan ini dilakukan untuk menghambat penyebaran sel kanker.
2.Kemoterapi
Pada kanker stadium lanjut, kemoterapi dilakukan selama beberapa minggu atau beberapa bulan untuk membunuh sel kanker, serta menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker yang masih tersisa setelah operasi.
3.Radioterapi
Radioterapi merupakan metode pengobatan yang dilakukan setelah operasi, untuk membunuh sel kanker yang masih tersisa. Ketika operasi tidak mungkin lagi dilakukan pada kondisi kanker stadium lanjut, maka terapi radiasi bertujuan untuk meredakan gejala dan menghambat penyebaran kanker.
4.Terapi target
Terapi ini merupakan obat tablet yang langsung menyerang protein pertumbuhan dari sel-sel kanker. Obat ini diberikan pada stadium lanjut, ketika operasi dan radioterapi sudah tidak dapat dilakukan untuk menangani kanker. Contoh obat terapi target untuk kanker paru-paru adalah erlotinib dan gefitinib.
5.Krioterapi
Jenis pengobatan ini menggunakan gas dengan suhu yang sangat dingin untuk menyusutkan tumor atau membunuh sel kanker. Krioterapi dilakukan jika kanker telah menyumbat saluran pernapasan, sehingga penderita sulit bernapas.
6.Terapi ablasi
Terapi ini ditujukan pada penderita kanker paru-paru stadium awal. Terapi ablasi menggunakan gelombang radio yang dapat menghasilkan panas untuk membunuh sel kanker.
Baca juga:cara menghilangkan kanker paru paru. 7.Terapi fotodinamik
Pengobatan ini ditujukan pada penderita kanker paru-paru stadium awal yang menolak untuk menjalani operasi. Terapi fotodinamik menggunakan sinar laser untuk menghancurkan sel kanker.
8.Obat Herbal Kanker Paru-paru
Karena mahalnya biaya pengobatan penyakit kanker dan juga resiko yang ditimbulkan maka banyak pasien penyakit ini beralih ke herbal. Kita tahu di amerika dan eropa sedang booming program back to nature dengan beralih ke pengobatan herbal. Oleh sebab itu pengobatan alternatif lainnya seperti herbal banyak di cari oleh masyarakat. Namun jangan sembarangan memilih herbal, harus benar benar pilih herbal yang AMPUH,AMAN,RESMI dan BERSTANDAR NASIAONAL/INTERNASIONAL. Kriteria tersebut semuanya ada pada obat alami kanker Paru Paru stadium 4 paling ampuh DE NATURE INDONESIA. KONTAK PERSON 081902960006 (TLP,SMS,WHATSAPP) / 085200406567 (TLP,SMS).
Berapa Biaya Pengobatan Kanker?
Mahalnya biaya pengobatan penyakit kanker bukanlah suatu hal yang rahasia lagi. Rata-rata biaya yang dibutuhkan untuk pengobatan kanker sekitar Rp. 102-106 juta/ bulan, ungkap Dr. Ulfana Said Umar, Wakil Sekretaris Umum Yayasan Kanker Indonesia (YKI). Pada tahap diagnosa awal saja membutuhkan dana Rp. 10 juta, dan jika kanker bisa di operasi akan memakan biaya Rp. 25-29juta. Setelah selesai operasi pun pasien harus melakukan radiasi dan kemoterapi yang membutuhkan biaya Rp. 2-6 juta untuk sekali terapi, dan dilakukan rata-rata 6 kali terapi. Ini adalah suatu fakta yang tidak bisa terbantahkan bahwa betapa MAHALNYA BIAYA PENGOBATAN KANKER. Hal ini harus menjadi perhatian lebih lagi untuk kita semua. Terapkan pola hidup yang sehat dan pola makan yang sehat untuk menghindari penyakit ini.
Obat kanker De NatureKONTAK PERSON 081902960006 (TLP,SMS,WHATSAPP) / 085200406567 (TLP,SMS)Obat Herbal Paru-paru dan batuk yang tak kunjung sembuh
Harga Rp.295.000
PENYEBAB DAN CARA PENYEMBUHAN KANKER PARU PARU DENGAN OBAT TRADISIONAL TANPA OPERASIGejala Kanker Paru-paru
Kanker paru-paru berkembang secara perlahan, sehingga tidak menimbulkan gejala ketika kanker masih stadium awal. Gejala baru akan muncul ketika tumor sudah cukup besar atau kanker sudah menyebar ke jaringan lain. Gejala tersebut meliputi:
Gejala-gejala tambahan,seperti:
Penyebab Kanker Paru-paru1. Riwayat kesehatan keluarga
Risiko seseorang untuk terkena kanker paru-paru akan makin tinggi jika salah satu anggota keluarganya pernah menderita kanker ini.Baca juga:obat kanker paru paru alami.
2. Lingkungan kerja
Lingkungan kerja yang tinggi paparan bahan kimia berbahaya, seperti arsen, asbes, nikel, dan batu bara, berisiko menyebabkan pekerja nya mengalami kerusakan pada paru-paru.
3. Lingkungan tempat tinggal
Batuan dan tanah dapat mengandung gas beracun alami (radon). Radon juga bisa ditemukan di bangunan tua. Jika sering dihirup,radon dapat merusak paru-paru.
4. Polusi udara
Paparan polusi udara dalam aktivitas sehari-hari, misalnya asap kendaraan di jalan raya atau asap pabrik di lingkungan kerja, akan meningkatkan risiko seseorang terkena kanker paru-paru.
5. Terapi radiasi
Pasien kanker jenis lain yang menjalani pengobatan dengan metode radioterapi memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena kanker paru-paru. Baca juga obat kanker kemaluan pria
Pencegahan Kanker Paru-paru
Obat dan Pengobatan Kanker Paru-paru
Pengobatan kanker dilakukan berdasarkan jenis, ukuran, letak, dan stadium kanker, serta kondisi pasien secara keseluruhan. Ada beberapa jenis pengobatan yang dapat dilakukan dokter, yaitu:
1.Operasi
Operasi dilakukan jika kanker masih berada di satu sisi paru-paru dan belum menyebar ke sisi lain paru atau organ lain (stadium I dan II). Prosedur ini bertujuan untuk mengangkat tumor dan sebagian jaringan sehat di sekitarnya. Tindakan ini dilakukan untuk menghambat penyebaran sel kanker.
2.Kemoterapi
Pada kanker stadium lanjut, kemoterapi dilakukan selama beberapa minggu atau beberapa bulan untuk membunuh sel kanker, serta menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker yang masih tersisa setelah operasi.Baca juga:cara penyembuhan kanker paru paru.
3.Radioterapi
Radioterapi merupakan metode pengobatan yang dilakukan setelah operasi, untuk membunuh sel kanker yang masih tersisa. Ketika operasi tidak mungkin lagi dilakukan pada kondisi kanker stadium lanjut, maka terapi radiasi bertujuan untuk meredakan gejala dan menghambat penyebaran kanker.
4.Terapi target
Terapi ini merupakan obat tablet yang langsung menyerang protein pertumbuhan dari sel-sel kanker. Obat ini diberikan pada stadium lanjut, ketika operasi dan radioterapi sudah tidak dapat dilakukan untuk menangani kanker. Contoh obat terapi target untuk kanker paru-paru adalah erlotinib dan gefitinib.
5.Krioterapi
Jenis pengobatan ini menggunakan gas dengan suhu yang sangat dingin untuk menyusutkan tumor atau membunuh sel kanker. Krioterapi dilakukan jika kanker telah menyumbat saluran pernapasan, sehingga penderita sulit bernapas.
6.Terapi ablasi
Terapi ini ditujukan pada penderita kanker paru-paru stadium awal. Terapi ablasi menggunakan gelombang radio yang dapat menghasilkan panas untuk membunuh sel kanker.
7.Terapi fotodinamik
Pengobatan ini ditujukan pada penderita kanker paru-paru stadium awal yang menolak untuk menjalani operasi. Terapi fotodinamik menggunakan sinar laser untuk menghancurkan sel kanker.
8.Obat Herbal Kanker Paru-paru
Karena mahalnya biaya pengobatan penyakit kanker dan juga resiko yang ditimbulkan maka banyak pasien penyakit ini beralih ke herbal. Kita tahu di amerika dan eropa sedang booming program back to nature dengan beralih ke pengobatan herbal. Oleh sebab itu pengobatan alternatif lainnya seperti herbal banyak di cari oleh masyarakat. Namun jangan sembarangan memilih herbal, harus benar benar pilih herbal yang AMPUH,AMAN,RESMI dan BERSTANDAR NASIAONAL/INTERNASIONAL. Kriteria tersebut semuanya ada pada obat alami kanker Paru Paru stadium 4 paling ampuh DE NATURE INDONESIA. KONTAK PERSON 081902960006 (TLP,SMS,WHATSAPP) / 085200406567 (TLP,SMS).
Berapa Biaya Pengobatan Kanker?
Mahalnya biaya pengobatan penyakit kanker bukanlah suatu hal yang rahasia lagi. Rata-rata biaya yang dibutuhkan untuk pengobatan kanker sekitar Rp. 102-106 juta/ bulan, ungkap Dr. Ulfana Said Umar, Wakil Sekretaris Umum Yayasan Kanker Indonesia (YKI). Pada tahap diagnosa awal saja membutuhkan dana Rp. 10 juta, dan jika kanker bisa di operasi akan memakan biaya Rp. 25-29juta. Setelah selesai operasi pun pasien harus melakukan radiasi dan kemoterapi yang membutuhkan biaya Rp. 2-6 juta untuk sekali terapi, dan dilakukan rata-rata 6 kali terapi. Ini adalah suatu fakta yang tidak bisa terbantahkan bahwa betapa MAHALNYA BIAYA PENGOBATAN KANKER. Hal ini harus menjadi perhatian lebih lagi untuk kita semua. Terapkan pola hidup yang sehat dan pola makan yang sehat untuk menghindari penyakit ini.
Obat kanker De NatureKONTAK PERSON 081902960006 (TLP,SMS,WHATSAPP) / 085200406567 (TLP,SMS)Obat Herbal Paru-paru dan batuk yang tak kunjung sembuh
Harga Rp.295.000
Otak merupakan organ yang sangat berharga, bagaimana jika serangan kanker menyerang otak Anda? Jangan menyerah! Adakah obat kanker otak tradisional yang bekerja alami sebagai alternatif herbal kanker? Bagaimana dengan konsumsi Sarang Semut herbal kanker otak?
Mari kita perhatikan bersama-sama bagaimana kinerja Sarang Semut dalam membantu penderita kanker otak untuk pulih kembali. Lalu, apa saja kandungan herbal tradisional untuk kanker otak tersebut. Berikut ulasan informasi selengkapnya beserta laporan pengguna Sarang Semut yang berhasil mengatasi serangan kanker otak.
Obat Kanker Otak Alami
Alam menyediakan banyak tumbuhan yang dapat digunakan sebagai herbal anti-kanker, misalnya, Sarang Semut Papua yang terbukti ampuh mengatasi tumor dan kanker. Sarang Semut adalah tanaman yang berasal dari pedalaman hutan Papua yang secara tradisional digunakan oleh penduduk asli disana untuk mengobati berbagai penyakit secara turun-temurun.Baca juga:obat kanker otak alami.
Untuk konsultasi dan pemesanan obat silahkan hubungi kontak person kami di 081 902 960 006 atau 085 200 406 567
Sekarang, berbagai penelitian modern telah dilakukan untuk mengungkapkan alasan mengapa Sarang Semut begitu berkhasiat dalam menyembuhkan beragam penyakit, bahkan penyakit berat semacam kanker dan tumor.
Salah satunya hasil penelitian ilmiah dari Pusat Bioteknologi LIPI, mengungkapkan bahwa Sarang Semut mengandung senyawa-senyawa aktif yang telah dikenal dalam dunia medis untuk pengobatan berbagai jenis kanker. Mereka juga efektif dalam mengatasi dampak buruk radikal bebas penyebab kanker otak.
Senyawa aktif yang terkandung dalam Sarang Semut itu adalah flavonoid, tanin, dan polifenol yang berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh dimana antioksidan berperan penting dalam menangkal radikal bebas penyebab kanker sehingga sangat baik untuk mencegah dan mengobati kanker.
Dr M. Ahkam Subroto, Ahli Peneliti Utama LIPI
Selain itu, Sarang Semut juga mengandung tokoferol yang memiliki efek antioksidan yang efektif. Menurut Prof Dr Elin Yulinah Sukandar, Guru Besar Farmasi ITB, kandungan tokoferol dari Sarang Semut cukup tinggi. Tokoferol berfungsi sebagai antioksidan dan anti-kanker, zat ini menangkal serangan radikal bebas dengan cara anti-degeneratif.Baca juga:cara menghilangkan kanker otak.
Sarang Semut: Obat Tradisional Kanker Otak Alami
Pengobatan kanker otak yang dijalani setiap penderita kanker itu unik dan boleh dikatakan bersifat pribadi. Beragam emosi dapat dirasakan oleh pasien dan orang yang mengasihi mereka selama diagnosis dan proses pengobatan tersebut. Pertimbangan yang dalam pasti diperlukan untuk menentukan mana obat kanker otak yang tepat.
Informasi dalam artikel berikut akan menjelaskan kepada Anda tentang pilihan pengobatan alternatif terbaik dan mengapa herbal Sarang Semut Papua adalah solusi tepat sebagai obat kanker otak tradisional.
Sarang Semut dapat dimanfaatkan sebagai pencegahan kanker otak karena mengandung sejumlah antioksidan yang bermanfaat untuk mencegah timbulnya radikal bebas sebagai penyebab timbulnya kanker.
Sarang Semut juga mengandung multi-mineral yang dapat menjaga stamina tubuh secara keseluruhan. Sistem imun tubuh yang kuat akan membantu tubuh terhindar dari berbagai serangan penyakit.
Penelitian Herbal Sarang Semut Papua
Uji in vitro dilakukan oleh Qui Kim Tran dari University National of Hochiminch City bersama rekan-rekannya. Mereka membuktikan bahwa Sarang Semut memang ampuh sebagai obat kanker.
Dalam penelitiannya itu, Sarang Semut yang digunakan oleh Qui Kim Tran berbobot 2-3 kg. Sarang Semut itu kemudian diekstrak dengan berbagai pelarut seperti air, methanol, dan campuran methanol-air. Mereka lalu menumbuhkan 3 jenis sel kanker yang amat metastasis alias mudah menyebar ke bagian tubuh lain.
Masing-masing hasil ekstraksi itu lalu diberikan kepada setiap sel kanker. Hasilnya ternyata sungguh mengagumkan! Sarang Semut mempunyai aktivitas antiproliferasi yang kuat! Yang berarti menghambat penyebaran sel-sel kanker yang sangat cepat dan abnormal.
Hasil penelitian tersebut menyajikan bukti ilmiah bagi Sarang Semut sebagai obat kanker herbal terbaik. Karena efeknya dalam menghambat pertumbuhan dan penyebaran kanker yang bahkan sangat cepat.
Baca juga obat kanker penis alami
Kandungan antioksidannya yang tinggi, membuat Sarang Semut sangat tepat digunakan sebagai obat kanker otak tradisional. Bahkan yang sudah pada stadium kanker otak tahap lanjut pun masih dapat memanfaatkan herbal ini.
Meskipun dari hasil penelitian di atas terlihat bahwa Sarang Semut begitu berkhasiat, namun sebenarnya penelitian semacam itu saat ini masih terbatas. Tidak menutup kemungkinan ke depannya akan diidentifikasi lebih banyak kandungan Sarang Semut yang dapat lebih menjelaskan alasan kenapa herbal ini dapat menumpas kanker secara cepat dan tuntas.
Sarang Semut dapat menjadi salah satu pilihan terbaik sebagai obat kanker otak tradisional, bukan hanya karena faktor ekonomis, tapi juga dalam beberapa kasus, penyembuhan dapat diperoleh tanpa harus melalui proses yang melelahkan, menyakitkan, pembedahan, kemoterapi, dan berbagai efek samping negatif lain akibat pengobatan medis.
Sarang Semut: Obat Alternatif Kanker Otak Alami
Hendro Saputro memperkenalkan Sarang Semut sebagai tanaman obat. Ia mengungkapkan bahwa mereka yang mengonsumsi herbal ini banyak yang mendapatkan pemulihan yang benar-benar tuntas. Komentarnya dimuat dalam Majalah Natural; “Rata-rata yang meminum rebusan Sarang Semut dan mendapatkan hasil setelah seminggu bahkan ada yang 3 hari sudah terlihat hasilnya”.
Pasien yang memadukan antioksidan dan obat kimia dokter lebih cepat membaik daripada hanya menggunakan obat kimia.dr. Dewata Dermawan SpPD, Ahli Penyakit Dalam
Hasil serupa juga dirasakan oleh para pengguna Kapsul ekstrak Sarang Semut yang terkena kanker. Rata-rata melaporkan sudah mulai merasakan berkurangnya gejala atau indikasi kanker otak setelah penggunaan 1-3 bulan saja!
Bahkan banyak yang sudah menjalani pengobatan kanker otak secara medis dengan obat-obat kimia, juga memadukannya dengan kapsul ekstrak Sarang Semut Mycopend De Nature. Mereka merasakan proses pemulihan yang lebih cepat daripada sebelumnya.
Selain itu, Ada juga yang mengkombinasikan Sarang Semut dengan herbal anti kanker lainnya seperti Zirzak dan Typhogell De Nature serta merasakan hasil yang sama. Ternyata proses pemulihan mereka berangsur-angsur lebih cepat terasa!
Janti Sudiono, Ciptadhi Tri Oka, Pretty Trisfilha. The Scientific Base of Myrmecodia pendans as Herbal Remedies. Apr 27, 2015. British Journal of Medicine & Medical Research 8(3): 230-237, 2015, Article no.BJMMR.2015.443 ISSN: 2231-0614.
MENGATASI KANKER DARAH TERBAIK SECARA TRADISIONAL TANPA OPERASI
DokterSehat.Com – Kanker darah adalah jenis penyakit kanker yang paling umum. Sebagian orang mungkin mengenal kanker darah sebagai leukimia, padahal leukimia hanya merupakan salah satu dari jenis kanker darah. Kenali jenis, gejala kanker darah, penyebab kanker darah, hingga pengobatannya melalui artikel ini!Baca juga:obat kanker darah herbal tanpa operasi.
Apa Itu Kanker Darah?
Dilansir dari laman American Society of Hematology, kanker darah adalah kanker yang memengaruhi produksi dan fungsi sel darah. Sebagian besar sel darah berawal dari sumsum tulang yang merupakan tempat di produksinya darah. Baca juga obat kanker penis herbal !
Sel induk yang ada dalam sumsum tulang belakang akan menjadi dewasa dan berkembang menjadi tiga jenis sel darah yaitu sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit). Ketiga jenis sel darah ini memiliki fungsinya masing-masing.
Sebagian besar kanker darah menyebabkan perkembangan sel darah normal terganggu akibat dari pertumbuhan dari sel darah yang abnormal. Sel darah abnormal atau bisa juga disebut sebagai sel-sel kanker ini mencegah sel darah normal untuk menjalankan fungsinya seperti untuk melawan infeksi hingga mencegah pendarahan.
Jenis-Jenis Kanker Darah
Bukan hanya leukimia, ada banyak jenis kanker darah.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, banyak orang beranggapan bahwa leukimia adalah satu-satunya kanker darah, padahal masih terdapat dua jenis kanker darah lainnya. Secara umum, terdapat tiga jenis kanker darah yaitu:
1.Leukimia
Leukimia adalah jenis kanker darah yang paling umum ditemui. Leukimia ditemukan dalam darah dan sumsum tulang akibat dari produksi sel darah putih abnormal yang sangat cepat.
Sel darah putih abnormal yang berkembang tidak memiliki kemampuan untuk melawan infeksi dan justru mengganggu kemampuan sumsum tulang belakang untuk menghasilkan sel darah merah dan trombosit.
Berdasarkan sifatnya leukimia dibagi menjadi akut dan kronis. Leukimoa akut berkembang cepat, sedangkan leukimoa kronis berkembang lebih lambat. Klasifikasi leukimia juga dibedakan berdasarkan jenis sel darah yang berkembang menjadi sel kanker, yaitu menjadi leukimia limfositik dan leukimia myelogenous.
Leukimia limfositik adalah pertumbuhan abnormal pada sel sumsum yang menjadi limfosit, yang merupakan sel darah putih yang memiliki peran dalam sistem kekebalan tubuh. Sedangkan leukimia myelogenous merupakan pertumbuhan sel abnormal pada sel sumsum yang matang dan menjadi sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit.Baca juga:mengatasi kanker darah secara tradisional.
Jika disimpulkan maka terdapat empat klasifikasi leukimia yaitu:
Jenis leukima yang paling umum terjadi pada anak-anak adalah leukimia limfosotik akut, baru kemudian leukima myelogenous akut. Sedangkan leukimia yang paling umum pada orang dewasa adalah leukimia myelogenous akut dan leukimia limfositik kronis. Meskipun begitu pada dasarnya setiap jenis leukimia bisa saja menyerang anak-anak maupun dewasa.
2.Limfoma
Limfoma disebut juga sebagai kanker sistem limfatik atau kanker getah bening.
Sistem limfatik terdiri dari kelenjar getah bening yang ada di leher, ketiak, dada, selangkangan, hingga perut. Sistem limfatik bekerja untuk menghasilkan sel-sel kekebalan tubuh dan menghilangkan kelebihan cairan dari tubuh.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya terdapat sel limfosit yang memiliki tugas untuk melawan infeksi, sel ini berada di kelenjar getah bening. Limfosit abnormal atau limfoma yang berkembang akan berkumpul di kelanjar getah bening dan akan merusak sistem kekebalan tubuh seiring dengan berjalannya waktu.
Limfosit terdiri dari dua jenis yaitu:
3.Myeloma
Jenis kanker darah yang ketiga adalah myeloma yang merupakan kanker sel plasma darah.
Plasma darah adalah komponen darah berbentuk cairan yang menjadi medium sel-sel darah. Sel plasma darah seharusnya menghasilkan antibodi untuk menangkal penyakit dan infeksi dalam tubuh.
Sel plasma ganas atau myeloma mencegah produksi antibodi normal sehingga sistem kekebalan tubuh melemah dan tubuh lebih rentan terhadap infeksi. Perkembangan myeloma juga mengganggu produksi sel darah merah dan putih normal serta mengganggu fungsinya.
Sel myeloma diproduksi dalam sumsum tulang. Sel ini dapat mengalir melalui aliran darah dan menyerang bagian tulang lain di tubuh. Jika kemunculan myeloma ada pada beberapa tempat sumsum tulang, maka disebut dengan multiple myeloma.
Gejala Kanker Darah
Setiap jenis kanker darah yang berbeda kemungkinan akan menunjukkan ciri dan gejala kanker darah yang juga berbeda.
1. Gejala kanker darah leukimia
Gejala kanker darah leukimia bisa berbeda berdasarkan klasifikasinya dan stadiumnya. Ini beberapa gejala dan ciri-ciri kanker darah leukimia yang paling umum:
Jika mengalami gejala kanker darah leukimia seperti yang disebutkan di atas, jangan panik dan tetap tenang. Dibutuhkan pemeriksaan untuk memastikan apakah gejala tersebut benar merupakan kanker darah.
2. Gejala kanker darah limfoma
Gejala kanker darah limfoma dipengaruhi oleh jenis dan stadium kanker darah. Berikut adalah beberapa gejala dan ciri-ciri kanker darah limfoma yang umum:
Beberapa gejala kanker darah limfoma memang tidak berbeda jauh dengan kanker darah leukimia. Jika mengalami gejala seperti yang disebutkan di atas, jangan panik dan sebaiknya berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui penyebab kanker darah.
3. Gejala kanker darah myeloma
Gejala dan ciri-ciri kanker darah myeoloma adalah seperti berikut ini:
Daftar gejala kanker di atas bukan merupakan daftar lengkap. Gejala yang dirasakan juga bisa disebabkan oleh sebab lain selan kanker. Maka dari itu, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter untuk memastikan penyebab kanker darah dan mendapatkan penanganan yang lebih tepat.
Penyebab Kanker Darah
Penyebab kanker darah secara umum adalah pertumbuhan sel darah abnormal yang tidak bisa dikendalikan sehingga menggangu fungsi dari sel darah normal.
Pada sebagian kasus kanker darah, penyebab kanker darah tidak diketahui secara spesifik. Meskipun penyebab kanker darah tidak diketahui dengan jelas, terdapat beberapa faktor risiko yang bisa meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami gejala kanker darah.
Faktor risiko tersebut antara lain seperti faktor genetik, paparan radiasi, paparan bahan kimia, virus, efek samping kemoterapi, sindrom Myelodysplastic, dan karena adanya kelainan darah.
Faktor risiko kanker darah
Faktor risiko kanker darah juga bisa dibedakan berdasarkan jenis kanker darahnya. Berikut adalah faktor risiko kanker darah leukimia, limfoma, dan myeloma:
1. Faktor risiko leukimia
Faktor risiko kanker darah leukimia adalah:
2. Faktor risiko limfoma
Beberapa faktor yang meningkatkan seseorang terkena limfoma adalah:
3. Faktor risiko myeloma
Faktor risiko kanker darah myeloma adalah:
Faktor risiko bukan merupakan penyebab kanker darah, tapi hanya dapat meningkatkan kemungkinan seseorang dapat terserang oleh penyakit tersebut. Tidak perlu merasa panik atau khawatir jika memiliki salah satu atau lebih faktor risiko yang disebutkan di atas.
Individu yang berisiko terkena kanker darah sebaiknya menghindari faktor pemicu dan menerapkan pola hidup sehat untuk menurunkan risiko terkena kanker darah. Memeriksakan kesehatan secara rutin juga menjadi hal yang penting dilakukan untuk memastikan Anda aman dari penyakit tersebut.
Diagnosis Kanker Darah
Jika seseorang diduga terkena kanker darah, maka akan dilakukan serangkaian pemeriksaan kanker sebelum dilakukan diagnosis.
Pemeriksaan ini juga berguna untuk mengetahui jenis kanker darah yang diderita. Mengenali jenis dan gejala kanker darah sangat penting, agar perawatan yang diberikan juga tepat.
Dilansir dari blood-cancer.com, berikut adalah rangkaian pemeriksaan yang dilakukan untuk mendiagnosis kanker darah:
1. Pemeriksaan riwayat kesehatan
Dokter akan bertanya tentang riwayat kesehatan Anda melalui pertanyaan tertulis dan verbal.
Tujuannya adalah untuk mengetahui apa dan seberapa lama gejala kanker darah Anda alam. Pertanyaan lain yang mungkin masuk ke dalam riwayat kesehatan adalah seperti riwayat kesehatan anggota keluarga dekat, obat-obatan yang pernah dikonsumsi, riwayat penyakit lain, alergi, imunisasi, dan tes kesehatan yang pernah dijalani sebelumnya.
2. Pemeriksaan fisik
Selanjutnya, akan dilakukan pemeriksaan fisik yang umumnya dilakukan dengan cara inspeksi visual (melihat), palpasi (merasakan), auskultasi (mendengarkan, umumnya dengan stetoskop), perkusi (mengetuk untuk menghasilkan suara).
Tujuan pemeriksaan fisik adalah untuk menerukan ciri-ciri kanker darah. Dokter juga akan mencari tanda seperti memar, pendarahan tidak biasa, dan perubahan pada kulit. Pemeriksaan pada area tubuh untuk mendeteksi perubahan seperti bagian tubuh mengeras, melunak, atau menyakitkan ketika disentuh juga akan dilakukan.
3. Tes darah
Terdapat beberapa jenis tes darah yang dapat dilakukan untuk diagnosis kanker darah:
4. Urinalisis
Urinalisis adalah analisis urine atau dikenal juga dengan tes urine.
Tujuan dari tes urine adalah untuk menilai fungsi ginjal. Tes ini juga bisa dilakukan selama dan setelah perawatan kanker untuk mengetahui fungsi ginjal dan kesehatan secara umum.
5. Biopsi kelanjar getah bening
Jenis kanker darah tertentu memerlukan biopsi kelenjar getah bening untuk memastikan diagnosa nya. Biopsi adalah pengambilan sampel jaringan untuk kemudian diperiksa di laboratorium. Pengambilan jaringan kelenjar getah bening dilakukan menggunakan jarum atau melalui bedah.
6. Aspirasi dan biopsi sumsum tulang
Sebagian kanker darah memengaruhi sumsum tulang. Jika hal ini terjadi maka harus dilakukan aspirasi dan biopsi untuk membantu diagnosis.
Sampel sumsum tulang yang diambil umumnya adalah bagian tulang panggul. Tes ini membutuhkan anestesi dan sering kali masih menyebabkan rasa sakit dan perasaan tidak nyaman selama berlangsung.
7. Pemeriksaan genetik
Pemeriksan sitogenetik dilakukan untuk melihat potensi kelainan kromoson atau mutase pada kanker darah.
Terdapat dua jenis pemeriksaan genetik yaitu polymerase chain reaction (PCR) dan fluorescent in situ hybridization (FISH). Kedua tes ini tidak dapat melihat perubahan kromosom secara keseluruhan, namun dapat membantu mendeteksi mutasi genetik yang spesifik dan dikenal.
Pemeriksaan genetik tidak hanya membantu dalam diagnosis, tapi juga dalam prognosis, pemilihan pengobatan yang tepat, memantau efektivitas pengobatan yang dipilih.
8. Flow cytometry
Flow cytometry adalah tes yang dilakukan untuk mengidentifikasi sel berdasarkan jenis antigen atau penanda pada permukaannya.
Laser digunakan dalam tes ini untuk mengetahui karakteristik sel. Pemeriksaan sampel darah dengan mikroskop juga dilakukan dengan cara menodai sel dengan antigen spesifik menggunakan zat warna.
9. Lumbar puncture atau spinal tap
Lumbar puncture atau spinal tap adalah prosedur yang dilakukan untuk mengumpulkan sampel cairan serebrospinal yang merupakan cairan yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang sebagai bantalan. Tujuan tes ini adalah untu mengetahui apakah kanker telah menyebar ke cairan serebrospinal.
10. Tes pencitraan
Tes pencitraan dilakukan menggunakan peralatan medis untuk melihat gambaran tubuh. Beberapa jenis tes pencitraan yang dilakukan untuk diagnosis kanker darah adalah seperti:
Jenis pemeriksaan kanker darah di atas adalah pemeriksaan yang umum dilakukan. Rangkaian tes mungkin dapat berbeda untuk jenis kanker darah yang berbeda. Dokter akan menentukan langkah-langkah pemeriksaan berdasarkan hasil dari pemeriksaan sebelumnya.
Pengobatan Kanker Darah
Pengobatan kanker darah dipilih dengan mempertimbangkan beberapa faktor seperti jenis kanker, stadium kanker, luas kanker, kecepatan tumbuhnya kanker, mutasi genetik yang mungkin terdapat dalam sel kanker, usia, dan kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan.
Masih dilansir dari blood-cancer.com, berikut adalah beberapa langkah pengobatan untuk kanker darah:
1. Kemoterapi
Kemoterapi adalah penggunaan obat-obatan yang dapat menghentikan pertumbuhan sel kanker.
Obat-obatan ini dapat diberikan degan cara diminum atau bisa juga disuntikan ke pembuluh darah atau otot. Target dari kemoterapi adalah sel-sel yang pertumbuhannya cepat seperti sel kanker.
Namun karena terdapat sel lain yang pertumbuhannya juga cepat seperti sel dalam saluran pencernaan dan sel rambut, sehingga sel-sel ini pun terkena dampak dari kemoterapi ini.
2. Terapi tertarget
Terapi tertarget atau targeted therapy adalah perawatan yang dilakukan untuk menghalangi atau memperlambat penyebaran sel kanker.
Cara terapi ter target adalah dengan mengganggu area spesifik sel kanker yang terlibat dalam pertumbuhan sel kanker. Selain itu, terapi ini juga dapat terfokus pada karakteristik unik dari sel kanker tersebut.
Pengobatan ini tidak seperti kemoterapi yang membunuh sel kanker, melainkan hanya menghambat pertumbuhannya. Maka dari itu, terapi ini biasanya dikombinasikan dengan kemoterapi untuk mengatasi gejala kanker darah tertentu.
3. Imunoterapi
Imunoterapi adalah perawatan kanker untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh yang meningkatkan akan membunuh sendiri sel-sel kanker yang menyerang tubuh.
4. Leukapheresis
Leukapheresis adalah prosedur yang dilakukan untuk mengurangi jumlah sel darah putih dalam darah.
Caranya adalah dengan menyaring darah dengan alat khusus untuk kemudian dikembalikan ke dalam tubuh. Perawatan ini dapat dilakukan jika jumlah sel-sel leukimia tinggi dan melebihi jumlah sel-sel normal dalam darah.
5. Terapi radiasi
Terapi radiasi adalah terapi menggunakan radiasi tinggi untuk membunuh sel kanker.
Terapi ini dapat dilakukan dalam kasus kanker darah tertentu dengan gejala kanker darah pembesaran limpa. Selain itu, terapi ini juga dapat dilakukan untuk mengatasi nyeri tulang akibat pertumbuhan sel kanker darah yang ada di sumsum tulang.
6. Transplantasi sel induk
Stem cell transplant atau transplantasi sel induk umumnya di kombinasikan dengan kemoterapi dengan dosis tinggi.
Kemoterapi dapat merusak sel darah sehat. Transplantasi sel induk berupa sel yang belum dewasa yang dapat menjadi sel darah baru, dilakukan untuk mengembalikan sumsum tulang. Sel-sel induk untuk transplantasi bisa didapatkan dari pasien dan dikumpulkan sebelum pasien menjalani kemoterapi atau dapat juga didapatkan melalui donor.
7. Operasi
Perawatan kanker darah yang terakhir adalah dengan operasi.
Operasi tidak dapat menyembuhkan kanker darah, tapi bisa meredakan beberapa gejala kanker darah. Operasi yang dilakukan adalah operasi pengangkatan limpa yang membengkak akibat kanker darah. Tujuannya adalah agar organ lain tidak terganggu dan untuk mencegah komplikasi.
Selain pengobatan di atas, dalam beberapa kasus kanker darah, pasien terkadang harus hanya menunggu dengan waspada di bawah pengawasan dokter. Langkah ini dilakukan jika perkembangan kanker darah lambat dan tidak membahayakan.
Selama menunggu, pengobatan untuk meringankan gejala kanker darah akan dilakukan. Kesehatan pasien juga diawasi dengan ketat oleh dokter.
Obat Herbal Kanker darah
Untuk Informasi dan pemesanan obat herbal kanker darah silahkan hubungi
|
Harga Rp.450.000 |
Untuk konsultasi dan pemesanan obat silahkan hubungi kontak person kami di 081 902 960 006 atau 085 200 406 567
Sekarang, berbagai penelitian modern telah dilakukan untuk mengungkapkan alasan mengapa Sarang Semut begitu berkhasiat dalam menyembuhkan beragam penyakit, bahkan penyakit berat semacam kanker dan tumor.
Salah satunya hasil penelitian ilmiah dari Pusat Bioteknologi LIPI, mengungkapkan bahwa Sarang Semut mengandung senyawa-senyawa aktif yang telah dikenal dalam dunia medis untuk pengobatan berbagai jenis kanker. Mereka juga efektif dalam mengatasi dampak buruk radikal bebas penyebab kanker otak.
Senyawa aktif yang terkandung dalam Sarang Semut itu adalah flavonoid, tanin, dan polifenol yang berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh dimana antioksidan berperan penting dalam menangkal radikal bebas penyebab kanker sehingga sangat baik untuk mencegah dan mengobati kanker.
Dr M. Ahkam Subroto, Ahli Peneliti Utama LIPI
Selain itu, Sarang Semut juga mengandung tokoferol yang memiliki efek antioksidan yang efektif. Menurut Prof Dr Elin Yulinah Sukandar, Guru Besar Farmasi ITB, kandungan tokoferol dari Sarang Semut cukup tinggi. Tokoferol berfungsi sebagai antioksidan dan anti-kanker, zat ini menangkal serangan radikal bebas dengan cara anti-degeneratif.Baca juga:cara mengatasi kanker otak.
Sarang Semut: Obat Tradisional Kanker Otak Alami
Pengobatan kanker otak yang dijalani setiap penderita kanker itu unik dan boleh dikatakan bersifat pribadi. Beragam emosi dapat dirasakan oleh pasien dan orang yang mengasihi mereka selama diagnosis dan proses pengobatan tersebut. Pertimbangan yang dalam pasti diperlukan untuk menentukan mana obat kanker otak yang tepat.
Informasi dalam artikel berikut akan menjelaskan kepada Anda tentang pilihan pengobatan alternatif terbaik dan mengapa herbal Sarang Semut Papua adalah solusi tepat sebagai obat kanker otak tradisional.
Sarang Semut dapat dimanfaatkan sebagai pencegahan kanker otak karena mengandung sejumlah antioksidan yang bermanfaat untuk mencegah timbulnya radikal bebas sebagai penyebab timbulnya kanker.
Sarang Semut juga mengandung multi-mineral yang dapat menjaga stamina tubuh secara keseluruhan. Sistem imun tubuh yang kuat akan membantu tubuh terhindar dari berbagai serangan penyakit.
Penelitian Herbal Sarang Semut Papua
Uji in vitro dilakukan oleh Qui Kim Tran dari University National of Hochiminch City bersama rekan-rekannya. Mereka membuktikan bahwa Sarang Semut memang ampuh sebagai obat kanker.
Dalam penelitiannya itu, Sarang Semut yang digunakan oleh Qui Kim Tran berbobot 2-3 kg. Sarang Semut itu kemudian diekstrak dengan berbagai pelarut seperti air, methanol, dan campuran methanol-air. Mereka lalu menumbuhkan 3 jenis sel kanker yang amat metastasis alias mudah menyebar ke bagian tubuh lain.
Masing-masing hasil ekstraksi itu lalu diberikan kepada setiap sel kanker. Hasilnya ternyata sungguh mengagumkan! Sarang Semut mempunyai aktivitas antiproliferasi yang kuat! Yang berarti menghambat penyebaran sel-sel kanker yang sangat cepat dan abnormal.
Hasil penelitian tersebut menyajikan bukti ilmiah bagi Sarang Semut sebagai obat kanker herbal terbaik. Karena efeknya dalam menghambat pertumbuhan dan penyebaran kanker yang bahkan sangat cepat.
Baca juga obat kanker penis alami
Kandungan antioksidannya yang tinggi, membuat Sarang Semut sangat tepat digunakan sebagai obat kanker otak tradisional. Bahkan yang sudah pada stadium kanker otak tahap lanjut pun masih dapat memanfaatkan herbal ini.
Meskipun dari hasil penelitian di atas terlihat bahwa Sarang Semut begitu berkhasiat, namun sebenarnya penelitian semacam itu saat ini masih terbatas. Tidak menutup kemungkinan ke depannya akan diidentifikasi lebih banyak kandungan Sarang Semut yang dapat lebih menjelaskan alasan kenapa herbal ini dapat menumpas kanker secara cepat dan tuntas.
Sarang Semut dapat menjadi salah satu pilihan terbaik sebagai obat kanker otak tradisional, bukan hanya karena faktor ekonomis, tapi juga dalam beberapa kasus, penyembuhan dapat diperoleh tanpa harus melalui proses yang melelahkan, menyakitkan, pembedahan, kemoterapi, dan berbagai efek samping negatif lain akibat pengobatan medis.
Sarang Semut: Obat Alternatif Kanker Otak Alami
Hendro Saputro memperkenalkan Sarang Semut sebagai tanaman obat. Ia mengungkapkan bahwa mereka yang mengonsumsi herbal ini banyak yang mendapatkan pemulihan yang benar-benar tuntas. Komentarnya dimuat dalam Majalah Natural; “Rata-rata yang meminum rebusan Sarang Semut dan mendapatkan hasil setelah seminggu bahkan ada yang 3 hari sudah terlihat hasilnya”.
Pasien yang memadukan antioksidan dan obat kimia dokter lebih cepat membaik daripada hanya menggunakan obat kimia.dr. Dewata Dermawan SpPD, Ahli Penyakit Dalam
Hasil serupa juga dirasakan oleh para pengguna Kapsul ekstrak Sarang Semut yang terkena kanker. Rata-rata melaporkan sudah mulai merasakan berkurangnya gejala atau indikasi kanker otak setelah penggunaan 1-3 bulan saja!
Bahkan banyak yang sudah menjalani pengobatan kanker otak secara medis dengan obat-obat kimia, juga memadukannya dengan kapsul ekstrak Sarang Semut Mycopend De Nature. Mereka merasakan proses pemulihan yang lebih cepat daripada sebelumnya.
Selain itu, Ada juga yang mengkombinasikan Sarang Semut dengan herbal anti kanker lainnya seperti Zirzak dan Typhogell De Nature serta merasakan hasil yang sama. Ternyata proses pemulihan mereka berangsur-angsur lebih cepat terasa!
Janti Sudiono, Ciptadhi Tri Oka, Pretty Trisfilha. The Scientific Base of Myrmecodia pendans as Herbal Remedies. Apr 27, 2015. British Journal of Medicine & Medical Research 8(3): 230-237, 2015, Article no.BJMMR.2015.443 ISSN: 2231-0614.
Author
Write something about yourself. No need to be fancy, just an overview.
Archives
September 2019
August 2019
July 2019
June 2019
May 2019
April 2019
August 2017